Kamis, 22 September 2011

Cinta Instan dari Dunia Maya


Internet dengan segala kemudahannya seakan-akan mampu menyediakan akses untuk mendapatkan cinta. Melalui situs sosial yang sedang banyak digunakan masyarakat, banyak individu mencoba peruntungannya untuk mencari calon pasangan. Berbagai alasan mereka ungkapkan, salah satunya yaitu karena tidak adanya waktu untuk mencari kenalan baru karena telah sibuk dengan rutinitasnya.
Apakah Anda merupakan salah satunya?

Chatting just for fun! itu merupakan tujuan awal seseorang untuk untuk menggunakan situs sosial. Iseng ataupun sedang bosan dengan rutinitas ingin mencari suasana baru dengan ngobrol dengan orang baru yang jauh di sana jika memang cocok dan nyambung mungkin bisa dilanjutkan ke hubungan pertemanan yang nantinya akan menjadi intens. Saat ini lebih sering chatting for find someone (girlfriend/boyfriend), hal tersebut lebih banyak menimbulkan resiko tergantung dari individu dalam menanggapinya. Tak jarang kebohongan demi kebohongan diungkapkan agar dapat menarik sang pasangan untuk terus berhubungan.

Sehingga Anda juga perlu berhati-hati jangan sampai mempercayai teman chatting Anda karena belum tentu orang tersebut terbuka dengan identitasnya. Anda harus pandai-pandai menggunakan teknologi agar tidak terjadi masalah seperti yang terjadi pada kasus belakangan ini yaitu seorang remaja kabur dari rumah karena diajak oleh teman yang baru dikenalnya melalui situs sosial. Sebagain besar pengguna situs sosial adalah remaja, terbukti dari penelitian Scramaglia (2002) yang melakukan penelitiannya di Itali dengan subyek penelitian pria dan wanita usia 16 sampai 34 tahun menemukan bahwa 54% dari mereka yang memulai hubungan hubungan via internet adalah pelajar dan 32% dari mereka merupakan pekerja.

Jika dilihat dari karakter sifat dari seseorang, orang dengan karakter introvert lebih sering menggunakan internet untuk bersosialisasi karena mereka merasa aman daripada harus bersosialisasi dengan dunia nyata. Pada penelitian Pornsakulvanich, Haridakis, dan Rubin (2008) yang menjelaskan bahwa pengguna media internet menunjukkan tingkat self-disclosure atau tingkat keterbukaan yang tinggi kepada pasangan online-nya. Hal tersebut bisa saja muncul dengan anggapan bahwa akan lebih mudah untuk kita menceritakan sesuatu kepada orang asing yang tidak akan kita temui. Karena keterbukaan dengan pasangan akan membuat hubungan yang dijalankan semakin baik.

Jika kamu berada dlm dunia maya, Jgn mudah percaya pada omongan oranglain jika kamu baru saja mengenalnya. (#NasihatSahabat)


Refrensi:
http://ruangpsikologi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar