
Apakah Anda merupakan salah satunya?
Chatting just for fun! itu merupakan tujuan awal
seseorang untuk untuk menggunakan situs sosial. Iseng ataupun sedang bosan
dengan rutinitas ingin mencari suasana baru dengan ngobrol dengan orang baru
yang jauh di sana jika memang cocok dan nyambung mungkin bisa dilanjutkan ke
hubungan pertemanan yang nantinya akan menjadi intens. Saat ini lebih sering chatting
for find someone (girlfriend/boyfriend), hal tersebut lebih banyak menimbulkan
resiko tergantung dari individu dalam menanggapinya. Tak jarang kebohongan demi
kebohongan diungkapkan agar dapat menarik sang pasangan untuk terus
berhubungan.
Sehingga Anda juga perlu berhati-hati jangan
sampai mempercayai teman chatting Anda karena belum tentu orang tersebut
terbuka dengan identitasnya. Anda harus pandai-pandai menggunakan teknologi
agar tidak terjadi masalah seperti yang terjadi pada kasus belakangan ini yaitu
seorang remaja kabur dari rumah karena diajak oleh teman yang baru dikenalnya
melalui situs sosial. Sebagain besar pengguna situs sosial adalah remaja,
terbukti dari penelitian Scramaglia (2002) yang melakukan penelitiannya di
Itali dengan subyek penelitian pria dan wanita usia 16 sampai 34 tahun
menemukan bahwa 54% dari mereka yang memulai hubungan hubungan via internet
adalah pelajar dan 32% dari mereka merupakan pekerja.
Jika dilihat dari karakter sifat dari
seseorang, orang dengan karakter introvert lebih sering menggunakan internet
untuk bersosialisasi karena mereka merasa aman daripada harus bersosialisasi
dengan dunia nyata. Pada penelitian Pornsakulvanich, Haridakis, dan Rubin
(2008) yang menjelaskan bahwa pengguna media internet menunjukkan tingkat self-disclosure
atau tingkat keterbukaan yang tinggi kepada pasangan online-nya. Hal tersebut
bisa saja muncul dengan anggapan bahwa akan lebih mudah untuk kita menceritakan
sesuatu kepada orang asing yang tidak akan kita temui. Karena keterbukaan
dengan pasangan akan membuat hubungan yang dijalankan semakin baik.
Jika kamu berada dlm dunia maya, Jgn mudah
percaya pada omongan oranglain jika kamu baru saja mengenalnya.
(#NasihatSahabat)
Refrensi:
http://ruangpsikologi.com